Abstract:
Salah satu unsur iklim yang mempengaruhi produkisi kelapa sawit adalah curah hujan. Dan el nino menjadi salah satu faktor permasalahan yang terjadi di Perkebunan tanaman kelapa sawit. El nino dapat menyebabkan dampak negatif terhadap pertumbuhan kelapa sawit mulai dari pertumbuhan vegetatif hingga generatif contonya seperti perkembangan buah yang kurang maksimal yang mengakibatkan produksi menurun pada saat terjadinya el nino. Tanaman ini memerlukan curah hujan yang cukup tinggi setiap tahunnya, yaitu berkisar 2000- 2500 mm/thn dan merata sepanjang tahun. Dengan demikian curah hujan yang mencukupi dari segi jumlah dan penyebarannya akan menyebabkan tanaman kelapa sawit mampu berproduksi secara optimum.
Penelitian ini dilakukan di Afdeling VI Kebun Rantau Prapat PT. Perkebunan Nusantara IV Regional I. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2024. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui pengaruh el nino terhadap produksi kelapa sawit di afdeling VI Kebun Rantau Prapat PT Perkebunan Nusantara IV Regional I. Metode yang dipakai yakni Deskriptif Kuantitatif.
Dari hasil penelitian ini kejadian El Nino adalah fenomena alam yang tidak mempunyai periode tetap sehingga sulit diperkirakan kejadiannya dan memiliki dampak yang beragam pada industri sawit. Semakin tinggi intensitas El Nino, semakin besar dampaknya. El nino terjadi di tahun 2019 dan berdampak terhadap produksi di 2 tahun berikutnya, karena intensitas el nino yang lemah penurunan produksi dari tahun 2019 ke 2021 sebanyak 7.005 kg.
